Kabupaten Indragiri Hilir dengan Ibu Kota Tembilahan
adalah sebuah daerah dengan perkebunan kelapa terluas di Indonesia bahkan di
dunia yang terletak di bagian selatan Provinsi Riau. Daerah ini terkenal dengan
julukan "Negeri Seribu Parit" karena daerah ini terdiri dari
perairan, sungai, rawa-rawa, dan perkebunan kelapa yang dipisahkan oleh ribuan
parit.
Informasi
Umum
Secara geografis daerah ini berada
pada 0º36' LU, 1º07' LS dan antara 102º32' dan 104º10 BT, dengan luas daerah
13.798,37 km², lautan 6,318 dan perairan umum 888,97 km² yang berbatasan dengan
daerah sebagai berikut :
Utara : Kabupaten Tanjung Jabung,
Provinsi Jambi
Selatan : Kabupaten Pelalawan
Barat : Kabupaten Indragiri Hulu
Timur : Kabupaten Kepulauan Kepri
Jumlah penduduk Kabupaten Indragiri
Hilir mencapai 647.512 jiwa yang terdiri dari sejumlah suku/ etnik, seperti
Banjar dari Kalimantan, Bugis dari Sulawesi, dan Melayu dari Jambi. Sementara
ekonomi Kabupaten Indragiri Hilir bersandar pada sektor perkebunan yang
meliputi tanaman pangan, perkebunan, perikanan, dan kehutanan. Berdasarkan
aktifitas bisnis/ sumber kehidupan, Kabupaten Indragiri Hilir terdiri dari
69.01% sektor pertanian, 8.58% pelayanan, 7.74% perdagangan, 1.54% industri dan
yang lain-lain 1.54%. Luas areal untuk sektor pertanian adalah 38.181 Ha,
sementara sektor perkebunan memiliki lahan seluas 607.708 Ha.
Kabupaten Indragiri Hilir memiliki
iklim tropis basah, dengan curah hujan tertinggi 1.300 mm. Musim penghujan tiba
pada bulan Oktober hingga Maret, dan musim kemarau tanpa hujan berlangsung
selama 3 (tiga) bulan dan menimbulkan masalah dalam memperoleh air bersih ,
irigasi dan lain-lain. Arus angin sepanjang tahun merupakan angin utara dan
angin selatan. Sepanjang musim angin utara, gelombang dan pasang relatif tinggi
hingga mampu membawa air asin ke arah hulu sungai.
Secara umum kondisi tanah terdiri
dari tanah gambut dan rawa-rawa yang sangat cocok untuk perkebunan kelapa
hybrida, itulah sebabnya Kabupaten Indragiri Hilir berperan sebagai lumbung
kelapa di Provinsi Riau bahkan di Indonesia. Posisi Indragiri Hilir yang
strategis memainkan peranan penting untuk perkembangan daerah dimasa depan
karena daerah ini didukung oleh 2 pelabuhan laut yang diperuntukkan bagi
aktifitas ekspor lintas batas yaitu Pelabuhan Sungai Guntung dan Kuala Enok.
Dalam rangka meningkatkan
kesejahteraan rakyat dan mendukung kelancaran aktifitas dunia usaha, pemerintah
daerah telah membangun beberapa fasilitas dan infrastruktur. Adapun fasilitas
yang telah tersedia di daerah ini merupakan; transportasi darat (dapat diakses
oleh kendaraan roda 4), transportasi udara (Bandara Baru di Sungai Salak/
Tempuling, yang akan segera dioperasikan), transportasi laut (Pelabuhan),
dibangun di 3 (tiga) lokasi: Kuala Enok, Sungai Guntung, dan Kuala Gaung.
Jaringan listrik disupplai di 32 cabang dengan total kapasitas (49.986.196
KWH), Telekomunikasi (telepon kabel, telepon selular dan internet), Fasilitas
Kesehatan (1 Rumah Sakit gawat darurat 24 jam & Puskesmas di setiap
Kecamatan), supplai air bersih dikelola PDAM, kapasitas 125 1/detik di 7 Ibu
Kota Kecamatan, dan fasilitas pendukung lainnya; Perbankan (Bank Nasional &
Daerah), Akomodasi (Hotel & penginapan).
UNIT PELAYANAN TERPADU
Pendirian Unit Pelayanan Terpadu
pada pokoknya ditujukan bagi perbaikan pelayanan dan fasilitas masyarakat dalam
urusan perizinan dan juga upaya menciptakan iklim investasi yan
Share this artikel and Subscribe Free Update articel by email :
My Profil | Author Box
Saya adalah seorang yang suka dengan photografi dan berbagai dunia maya lainnya, saya suka
Bloging dan memiliki ilmu sedikit tentang Design Grafis, Buat sohib sohib yang suka dengan bloging mari sama sama membangun ikatan persaudaraan diantara bloger Indonesia.
Salam bloger....!!
Salam bloger....!!
Di posting oleh :
Wednesday, May 23, 2012
| ►
0
comments
, Update pada :
No comments :
Post a Comment